Seperti yg pada kutip dari laman Tribunnews.Com Siti Nur Redha Khamis, gadis berusia 25 tahun dikabarkan tega memberi makan kotoran insan serta air kencing terhadap ibunya, Ny Kamisah Burel (58).
Baca Juga :
Gadis Berhijab Berkerududung Merah Lagi Di Hujat Oleh Pengguna Media Sosial ,KARENA .....
Fakta ini, diungkapkan Darwinder Singh Sukhdev Singh (39) tetangga korban yg jua kekasih Siti.Darwin dihadapkan di persidangan karena didakwa bersekongkol menggunakan Siti untuk menganiaya Ny Kamisah.
Serta di sidang itu, Darwin justru menghasilkan pengakuan mengejutkan bahwa beliau telah ikut menyuapi Ny Kamisah kotoran insan. Perbuatan keji itu hanya dilakukan sekali pada lepas 1 Juli 2014 pukul 10.30. Namun, perbuatan itu terus dilakukan Siti setelahnya.
“saya hanya merencanakan satu waktu buat menyampaikan kotoran ibu, tapi dia (Siti) memberi setiap hari,” istilah pria pengangguran ini. Beliau mengklaim bahwa Siti telah keluar berasal pekerjaan selama delapan bulan, dan bahwa beliau telah mencoba buat mendukungnya.
aku menggadaikan perhiasan aku . Saya menjual handphone serta laptop saya untuknya. Beliau telah menuduh saya poly hal.” selesainya persidangan, Darwinder dibawa ke Divisi Kepolisian Tanglin, di mana beliau akan dijebloskan selama seminggu untuk membantu polisi menyelidiki pelanggaran lain yg mungkin dilakukan.
Perkara ini mendapat sorotan ketika tetangga korban lainnya, Mohammad Juani (25), memasang video di Facebook yang memberikan Ny Kamisah ditampar sang Siti di apartemennya.
Baca Juga;
UNTUK Suami, Ketahuilah Uangmu Milik Istri Tapi Uang Istri Bukan Milikmu,Ingat Ini Suami
Juani kepada The Straits Times mengatakan “aku tak tahan melihat rasa sakit bahwa bibi tua menderita. Dia juga wajib diperlakukan seperti insan.”
The New Paper (TNP) juga menerbitkan sebuah wawancara dengan Darwinder, yg memberikan “misteri” gambar Madam Kamisah yang diduga disalahgunakan sang Ms Siti di flat mereka.
Semoga kisah Anak Paling Durhaka di global !! Ini bisa di jadikan pelajaran buat kita beserta agar lebih memperhatiakn dan memuliakan orangtua kita masing-masing. Sebab Ridho Allah itu tergantung ridho orangtua, sebaerapapun poly amalan dan kebaikan kita, waktu kita durhaka atau mengabaiakn orangtua, maka seluruh amalan itu hanya buih yang tidak terdapat harganya di mata Allah SWT
asal : reportaseterkini.Com
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.