Pada mnt ke-71, Yanto menendang botol, yang akhirnya tentang ketua Vizcarra. Karena menganggap terdapat unsur kesengajaan, pengadil lapangan wasit Nusur Fadillah memberikan hadian Yanto dberupa kartu kuning ke 2.
Sehabis pertandingan, Yanto buka bunyi terkait insiden tadi. Beliau tidak setuju menggunakan keputusan oleh pengadil.
"aku tidak bermaksud menendang pemain, namun botol. Aku kecewa terhadap wasit Indonesia karena insiden seperti ini bukanlah pertama kali," kata Yanto pada pinggir lapangan.
Waktu Yanto menerima pengusiran , Persib tengah tertinggal satu gol. Mereka pun pulang kecolongan dampak tandukan Sunarto pada mnt ke-85.
Tidak dimungkiri sang instruktur Dejan Antonic, timnya semakin kesulitan mengejar ketinggalan dengan sepuluh pemain. Namun, dia tak ingin menyalahkan Yanto.
"Yanto tidak perlu meminta maaf. Pemain serta pelatih telah bagus, namun wasit tidak," ucap Dejan selesai pertandingan.
Bukan kali pertama Nusur Fadillah memimpin laga Persib di Piala Bhayangkara. Beliau juga sempat didaulat saat Persib melawan kawan kukar pada partai fase kelompok, 17 Maret 2016.
baca juga
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.