Benarkah Kekalahan Persib Biang Wasit Nusur Fadillah

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, serta instruktur Dejan Antonic sama-sama mengkritik wasit Nusur Fadillah, yg memimpin laga kontra Arema Cronus di final Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion utama Gelora Bung Karno, Minggu (4/4/2016).

Dejan Antonic


Dari Umuh, Persib seharusnya menerima anugerah penalti di paruh pertama. Tetapi, wasit selalu bergeming setiap pemain Maung Bandung melayangkan tuntutan.

"Ini terlihat terutama pada babak pertama. Kalau duduk di PSSI, aku  akan buang seperti ini,"pendapat Umuhusai pertandingan.

Ucapan Umuh diamini Dejan. Sang arsitek melihat kejanggalan terkait pengusiran  buat Yanto Basna pada mnt ke-71.

Yanto diganjar kartu kuning kedua karena diklaim sengaja menendang botol ke arah kepala pemain arema Esteban Vizcarra. Keputusan ini membuat pelemparan botol berasal arah tribun bobotoh ke lapangan.

"Satu orang pemain telah membuat , mengecewakan 50 ribu penonton. Sesudah kartu merah kami selesai. Kita mampu Cristiano Ronaldo atau Messi, namun percuma jikalau terdapat wasit seperti ini," ungkap Dejan.

Dejan semakin kesal. Sebab, Nusur Fadillah pula sempat mengeluarkan sejumlah keputusan mengecewakan ketika Persib melawan mitra Kukar pada fase grup, 17 Maret 2016.

"tidak mungkin dia memimpin laga Persib lagi. Ini menurut saya," kata pelatih berusia 47 tahun itu.

Selesainya pertandingan ini, manajemen Persib tak ingin melakukan sesi jumpa pers. Mereka hanya melayani sejumlah pertanyaan ketika masih berada di lapangan.

baca juga

Arema Cronus Juara Piala Bhayangkara Mengalahkan Persib Bandung

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.