Berakhirnya Dominasi dan Popularitas Rossi dan Lorenzo di Yamaha

dalam dua balapan pembuka kemarin, Argentina dan  Amerika, Jorge Lorenzo tidak bisa sahih-benar penekanan dalam balapan, hal ini ditimbulkan sang kontraknya beserta Ducati serta menjadi beban pikirannya.

Lorenzo


Lorenzo akhirnya berani melangkah keluar asal Yamaha dan  pindah ke Ducati mulai musim depan, kontrak sudah di pertanda tangan serta pengumuman akan dilakukan di preskon GP Jerez, kamis besok.

Tujuan Lorenzo bukan semata-mata sebab uang, lebih asal itu Lorenzo memberanikan diri buat pindah ke tim merah guna mengakhiri penguasaan dan  popularitas seseorang Valentino Rossi.

Jika permanen berada pada Yamaha, Lorenzo tidak akan pernah menjadi angka satu dan  tetap akan berada pada bawah Rossi, meskipun beliau menjadi juara   global serta membalap lebih cepat berasal Rossi. Penguasaan serta popularis Rossi tidak akan pernah bisa beliau padamkan.

Alasan lain Lorenzo menentukan meninggalkan Yamaha adalah sebab suasana pada paddock yg acapkali membuatnya tertinggung, Lorenzo tiba ke Ducati jua buat memulai petualangan barunya, sesudah sekian usang berdiam diri di Yamaha, beliau memutuskan buat pindah ke pabrika lain.

Lorenzo pula tidak mendapat nilai kontrak yang sama dengan Rossi, sejak GP Qatar kemudian, Rossi langung menandatangani konraknya, ad interim Lorenzo yg keberatan dengan nilai kontrak tak pernah digubris Yamaha.

Sempurna enam tahun yg lalu, Rossi pernah mengatakan ke Yamaha: "Anda perlu memilih, Lorenzo atau aku ." kemudian Rossi pergi ke Ducati.

Sekarang hal yg sama terjadi sebaliknya: Rossi tetap di Yamaha serta Lorenzo pulang ke Ducati.

baca

Siapa Pendamping Rossi di Yamaha?

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.