Kemajuan Rio Haryanto Di GP Bahrain

Rio Haryanto telah mencatatkan diri meraih rekor-rekor pribadi atas nama bangsa Indonesia di GP Bahrain, Minggu (3/4/2016). Beliau berhasil finish mengitari Sirkuit Sakhir selama 57 putaran, serta posisi ke-17 ialah hasil yg menurutnya sudah sangat aporisma.

Rio Haryanto


Diwawancarai Fox Sports usai balapan, pebalap berasal Solo itu mengaku sudah sangat suka  menuntaskan lomba pertamanya dalam karir di F1. Rio pun mengaku happy meski ketika diwawancari, raut mukanya membagikan terdapat unsur kekecewaan.

”senang melihat bendera finish. Cita rasanya sangat baik saat melahap jeda lomba pada kembali sabuk pengaman, pada mana ini merupakan pengalaman yg sangat vital untuk aku . Begitu jua buat tim yang mampu memberi kami data lebih banyak buat menganalisa serta berbagi kendaraan beroda empat,” ucap Rio.

Pebalap 23 tahun itu pun mengungkapkan bahwa dirinya berada di bawah bayang-bayang ”habisnya ban” selama balapan.

”Start cukup baik, dan  kami bisa berbaur dengan Sauber dan  Renault. Kami (tim Manor) memakai seni manajemen ban yg tidak selaras antara saya dan  rekan setim (Pascal Wehrlein). Aku  merasakan degradasi ban yang menghambat jalannya balapan,” istilah Rio.

Ya, pada balapan Senin (4/4/2016) dini hari WIB itu, tim Manor Racing menerapkan seni manajemen ban yang tidak sama antara Rio serta Pascal. Rio melakukan dua kali pit stop memakai ban soft serta medium. Ad interim Pascal melakukan 3 kali pit stop gunakan ban soft-medium-soft.

Strategi ini membuat Pascal lebih bisa bersaing dengan pebalap-pebalap lain. Bahkan pada akhir-akhir lomba, pebalap Jerman itu saling mendahului menggunakan Marcus Ericsson dari tim Sauber, sampai akhirnya Wehrlein puas pada posisi ke-13.

Kendati demikian, Rio bertekad melupakan Bahrain. Seri selanjutnya adalah GP China di Shanghai, serta di sana, Rio telah mengenal trek dengan baik. ”Shanghai adalah trek yg saya kenal dengan baik, serta tidak sabar untuk membentuk langkah lain di sana. Banyak yg wajib  dipelajari dan  pengalaman ini saya harap menghasilkan syarat lebih baik pada China,” ujar Rio.

baca

Manor dan Rio Haryanto Salah Strategi Ban di Bahrain

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.