Kanit Reskrim dapat mengalahkan peran Cengkareng Jakarta Barat, Metro Polres AKP Taufik Ikhsan menegaskan, insiden dimulai ketika partai menyimpan restoran cepat saji yang menawarkan orang hadiah Rp5 milyar dijanjikan oleh sisinya.
"Ia adalah bersedia menerima tawaran dari pihak untuk restoran makanan cepat saji untuk makan lima ayam renyah dalam lima menit," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat (11/3/2016).
Namun, setelah makan potongan ayam, orang ketiga yang tinggal di jalanan, blok V hijau Angsoka R 07/27 Kosambi Perum Baru langsung tersedak.
Sejumlah karyawan toko, Taufik canggih, kemudian memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air putih. Tapi nahas, korban yang lebih sadar dan dibawa ke sebuah klinik di Jalan Pulo Yasa Husada Indah, RT01/08, Duri Kosambi Cengkareng. "Hidup tidak bisa diselamatkan, dokter menyatakan dia sudah mati," tambahnya.
Setelah insiden, Taufik bersama dengan Reskrim unit telah melakukan pemeriksaan saksi lima. Di antara mereka, seorang teman korban, seorang karyawan di restoran cepat saji, dan pengunjung lain.
"Tubuhnya sudah kita bawa ke RSCM untuk diautopsi mencari penyebab kematiannya," tambah mantan Kanit PPA Polres West Jakarta Metro.
Secara terpisah, karyawan staf KFC yang enggan untuk diberi nama itu membenarkan hal itu. Tetapi orang berusia 28 tahun enggan menjelaskan secara detil, termasuk penyebab kematian karena makan ayam goreng. "Silahkan konfirmasi ke pusat KFC mas," laki-laki hitam berkaos menutupi itu.
sumber : sindonews
[bpw]
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.