SUBHANNALLAH !!! IKAN BISA HIDUP TANPA AIR YANG TEDAPAT DI SURAH AL- KAHFI SHARE ARTIKEL INI

IKAN BISA HIDUP TANPA AIR YANG TEDAPAT DI SURAH AL- KAHFI - Mirip yg telah diketahui sesuai ilmu pengetahuan yg terdapat dan  yg dipelajari, ikan ialah binatang yg hidup pada air. Air ialah kehidupan bagi ikan. Tanpa air ikan akan mati dan  punah. Namun, ternyata terdapat liputan mengejutkan bahwa ditemukan ikan yang bisa hayati di darat, bahkan dalam kurun saat yg usang mencapai hitungan tahun. Ikan hayati tanpa air, inikah ikan yang diceritakan dalam surah Al-Kahfi?

IKAN BISA HIDUP TANPA AIR YANG TEDAPAT DI SURAH AL- KAHFI


Sulit rasanya berpikir menggunakan logika bagaimana ikan bisa hidup tanpa air. Karena intinya, tempat asal ikan ialah air. Ikan Lungfish (Protopterus Sp), artinya ikan yang diakui mampu hidup berhibernasi di darat, hayati tanpa air. Kemudian, inikah sosok ikan itu? Inikah ikan yg diceritakan pada surah Al-Kahfi?

Ibnu Abas menceritakan bahwa beliau mendengar sabda Nabi Muhammad ketika Allah menanyai Musa siapakah yang paling berilmu. Musa menjawab bahwa beliau yg paling berilmu. Mendengar jawaban Musa, Allah meminta ia pulang buat menemui hamba-Nya yg saleh yg lebih berilmu daripadanya, dengan membawa seekor ikan dalam wadah. Allah bersabda kepadanya, Jika nanti ikan itu menghilang, maka pada situlah Musa akan bertemu hamba-Nya yang saleh.

Lalu Musa berangkat beserta anak didik sekaligus pembantunya yaitu Yusya. Saat lelah, mereka berdua memutuskan buat beristirahat sejenak. Waktu itu, ikan yg dibawa olehnya tiba-tiba meronta lalu jatuh ke pada air. Dan  ikan itu pulang ke laut dengan cara yang aneh. Yusya yang
menyaksikannya,

terpukau di kebesaran Allah hingga pada dia tertidur dan  lupa menceritakannya di Musa.

Sesudah meneruskan perjalanan, Yusya memberikan perihal apa yang dilihatnya tersebut. Mendengar hal itu, Musa segera menyadari sesuatu. Bahwa ia sebenarnya sudah berada pada daerah hamba Allah yg saleh itu. Kemudian mereka berdua memutuskan buat kembali ke tempat peristirahatan mereka sebelumnya.

Saat Musa dan  Yusya datang pada daerah itu, yg mereka lihat adalah seorang hamba Allah menggunakan jubah putihnya. Kemudian, Musa mengucapkan salam padanya. Lalu Khidir menanyakan darimana Musa asal serta siapakah ia. Musa berkata padanya bahwa dia memang bermaksud menemui Khidir, agar Khidir mengajarkan padanya ilmu serta kebijaksanaan yg lebih kepadanya. Menggunakan tegas Khidir memberi memahami Musa, bahwa ilmu yg ia miliki merupakan karunia dari Allah yang diajarkan kepadanya, tetapi tidak pada Musa. Serta sebaliknya, apa yg sudah Allah ajarkan di Musa, Khidir pun tidak mengetahuinya. Lalu Musa menyampaikan bahwa beliau tak tabah buat segera mengikutinya. Serta Khidir pun mengingatkannya, bahwa Musa tidak boleh menanyakan apapun jua hingga hal itu dijelaskan padanya.

Rendezvous Musa dengan Khidir membuatnya lupa akan ikan yang hilang tersebut. Ikan dalam surat Al-Kahfi ini yang diakui sebagai bukti kebesaran Allah yaitu ikan yg mampu hayati tanpa air. Jenis ikan ini mampu mengerong masuk ke dalam tanah. Cara yang aneh bagi seekor ikan. Apa yg terjadi pada ikan ini adalah bukti bahwa Allah Maha besar  menggunakan segala kuasa-Nya. Yg tidak mungkin sebagai mungkin.

Ikan yg hidup menggunakan cara yang aneh ini, inikah ikan yg diceritakan dalam surah Al-Kahfi? Inilah ikan yg sebagai saksi perjalanan Musa bertemu menggunakan Khidir. Jelaslah sudah, pada ayat Al-Qur’an ini Allah memberi petunjuk di mereka yg selalu memikirkan ihwal kekuasan-Nya serta apa yang mampu beliau perbuat. Karena menyangsikan kuasa Allah dan  firman Al-Qur’an.

baca

30 Menit Jadi Suami, Laki Laki Ini Ceraikan Istrinya, Alasannya Sungguh Mengharukan..

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.