Masih poly orangtua shaleh namun memiliki anak yg suka berbuat maksiat. Hal ini bisa terjadi karena faktor berasal si anak sendiri serta lingkungan mereka. Hal ini berpotensi membawa anak masuk ke jurang neraka pada akhirat kelak.
Tetapi, tidak hanya akan menyeret dirinya sendiri, anak tersebut pula bisa membentuk orangtua yg sudah divonis akan masuk nirwana akhirnya batal dan justru terjerumus ke pada neraka. Golongan orangtua bagaimanakah yang akan mengalami nasib seperti itu? Berikut gosip selengkapnya.
Orangtua yg shaleh dan telah divonis akan masuk ke dalam surga mampu batal memasukinya serta justru terjerumus ke pada neraka ialah orangtua yang melihat anaknya berbuat maksiat namun beliau tak melarang perbuatan tersebut.
“sudah dikabarkan pada kami bahwa seorang anak akan tergantung di leher ayahnya pada hari kiamat nanti. Lalu beliau mengatakan: ‘Wahai Rabbku, ambillah hakku dari orang yg menzhalimiku ini!’ oleh ayah berkata: ‘Bagaimana aku menzhalimimu, sedangkan saya telah memberimu makan dan pakaian?’ oleh anak mengatakan: ‘sahih, kamu sudah memberiku makan dan sandang, tetapi engkau melihatku melakukan maksiat dan kamu tidak melarangku.'” (Dikutip berasal Majalah Az-Zahur, Sya’ban 1420 H)
pada dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah berfirman: “Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu serta keluargamu dari api neraka.” (Q.S.At-Tahriim:66)
mengenai tafsir dari ayat di atas, Qatadah mengatakan: “Perintahkan mereka buat taat kepada Allah dan laranglah mereka berasal perbuatan maksiat kepada-Nya. Bantulah mereka buat mengerjakan perintah Allah. Bila kamu melihat mereka melakukan kemaksiatan, maka tegurlah!” Ibnu Jarir juga berkata: “Kita harus buat mengajarkan anak-anak kita ihwal agama Islam, kebaikan serta adab!” Sedangkan Ibnu Umar mengatakan: “Didiklah anakmu, sebab kelak kamu akan ditanya ihwal pendidikan serta pengajaran seperti apa yang telah engkau berikan kepada anakmu. Anakmu juga akan ditanya wacana bagaimana beliau berbakti dan berlaku taat kepadamu.”
asal tafsir yang sudah dijelaskan sang para mufassir pada atas, jelaslah bahwanya Allah SWT menyampaikan perintah tegas pada para muslim buat senantiasa menjaga keluarganya asal siksaan api neraka. Caranya adalah menggunakan memperhatikan pendidikan agamanya serta memantau setiap perbuatan yg dilakukannya.Hal tadi ialah sebuah kewajiban yang bila tidak dipatuhi maka konsekuensinya akan diterima di akhirat kelak.
Hal senada juga bisa difahami dari hadits shahih yang berbunyi: “seorang pria artinya pemimpin dalam keluarganya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.” (HR Bukhari serta Muslim)
asal hadist di atas mengisyaratkan bahwa apabila terdapat orangtua yg mendidik anaknya menggunakan tidak baik, maka ia akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan yg dilakukannya pada global tadi ketika hari kiamat kelak.
Demikianlah berita tentang orangtua yang batal masuk surga sebab anaknya. Oleh karena itu, sudah seharusnya menjadi orangtua mendidik butir hati dengan ajaran agama. Agar anak tadi menjadi sosok yg shaleh dan membawa kita masuk ke pada surga , bukan menjerumuskan ke pada api neraka sebab perbuatan mereka.
source www,infoyunik,com
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.