Bermula dari goresan pena pada akun Twitter @GibranRakabumi per tanggal 31 Maret 2016. “yang tanggal muda gajian silakan belanja-belanja, yg tidak gajian silahkan nyinyiri pemerintah,” tweet @GibranRakabumi.
Kicauan tersebut menerima komentar berasal Roy Suryo. “Tweeps, Twit ANAK yg tidak PUNYA NURANI. Yang “tak Gajian” itu JUTAAN masyarakat Indonesia … TanyaJOKOWI,” tweet @KRMTRoySuryo (1/4/2016).
Sontak goresan pena tadi mengundang komentar netizen pengguna Twitter. Poly yang menyebutkan bahwa akun yg menampilkan gambar profil wajah Gibran dan mempunyai lebih berasal 27 ribu followers tersebut artinya akun palsu, bukan milik putra sulung Presiden joko widodo (joko widodo).
“@KRMTRoySuryo wah bapak pakar ga mampu bedain akun palsu serta asli,” tweet @windaebong.
“@KRMTRoySuryo Ya itulah, ilmu tinggi tp tidak diikuti dgn hati serta otak yg positive. Jadinya su’udzon berujung fitnah #AkunPalsuKokDiikutin,” tweet @loraws_.
Ad interim itu, penjelasan jua disampaikan akun @PartaiSocmed, yg lalu pada retweet oleh Kaesang Pangarep, anak bungsu joko widodo lewat akun Twitter @kaesangp.
“Sehubungan menggunakan maraknya fitnah yg didesain menggunakan mengatasnamakan akun putera presiden @GibranRakabumi, maka berikut kami penjelasan,” tulis @PartaiSocmed, “Gibran Rakabumi tak memiliki akun bernama @GibranRakabumi. Akun Gibran Rakabumi yang asli adalah @Chilli_Pari. Menggunakan istilah lain akun @GibranRakabumi merupakan akun palsu. Serta berasal tweet2nya sepertinya bertujuan untuk sengaja menciptakan keliru paham.”
Menanggapi majemuk komentar tadi, Roy Suryo balik nge-tweet.
“Tweeps. Apakah AKUN PALSU atau ANAKnya “Siapa” ‘Bukan Urusan aku ’… Kenapa #TanyaJOKOWI ? Jelas Urusan Presiden soal KEMISKINAN masyarakat,” tulis @KRMTRoySuryo.
“Tweeps, sang sebab itu tadi tidak saya mention ke @Chilli_Pari akan tetapi Statemen ANAK tsb perlu di #TanyaJOKOWI,” tweet nya kemudian.
sumber : news,hargatop,com
baca juga
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.