Driver Go-Jek yang enggan untuk diberi mengatakan bahwa ia dan driver lainnya akan melakukan menyapu terhadap sopir taksi.
Mereka merasa kesal akan menjadi sopir taksi orang tindakan yang terluka driver Go-Jek dalam demonstrasi sore ini. (Baca: driver driver Go-Jek dipukuli babak belur orang yang menunjukkan).
"Mereka (sopir taksi) yang memulai dulu. Kami teman babak belur dipukulin ya kita dapat tinggal hanya bisbol. Memasak Go-Jek dipukuli terus menerus, "kata pengemudi mengenaka Go-Jek topi hitam.
Beberapa driver Go-Jek yang sedang mempersiapkan taksi menyapu sebagian besar tidak mengenakan seragam. Namun, ada juga menggunakan jaket hijau yang berbunyi Go-Jek.
Untuk Kompas.com driver Go-Jek topi hitam itu mengaku telah mencoba sweeping terhadap taksi di daerah dekat Kantor TVRI, Senayan, Jakarta.
"Tetapi kehilangan banyak, kalah jumlah," ia timpal.
Tak lama setelah pertemuan, puluhan driver Go-Jek mulai bergerak dari Palmerah.
Siapa pun mengklaim untuk menjadi berangkat menyapu taksi di Grogol, ada juga mengaku menjadi dekat berangkat kantor TVRI. (Baca: tidak terima temannya pada "menyapu", "driver" Go-Jek serangan taksi sopir).
Sebelumnya, driver Go-Jek bernama Siswanto (47) menjadi korban dari pengemudi Taksi jahat mengamuk dekat TVRI Senayan, Jakarta, Senin (22/3/2016).
Driver Go-Jek polisi bernomor VJR 6154 B mengaku menjadi dicegat dan dipukuli oleh sejumlah pengemudi taksi ketika melewati di daerah.
Hasil dari pemukulan yang dilakukan oleh para anggota taksi, wajah lebam dan berdarah Siswanto pada bagian-bagian wajah.
Menurut radar Kompas.com, peristiwa semacam itu terjadi di sekitar 12.20 pm.
Polisi segera mengamankan Siswanto sehingga ia tidak menderita luka-luka yang lebih parah.
[bpw]
baca juga :
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.